Skip to main content

Tips mengolah kotoran kambing menjadi pupuk yang berkualitas

 Kotoran kambing merupakan salah satu bahan organik yang baik untuk dijadikan pupuk tanaman. Berikut adalah cara mengolah kotoran kambing untuk pupuk tanaman:



    1. Kumpulkan Kotoran Kambing: Kumpulkan kotoran kambing dari kandang atau tempat penampungan kotoran. Pastikan kotoran kambing yang dikumpulkan dalam kondisi yang segar dan belum tercampur dengan air hujan atau bahan lain.

    2. Pisahkan Kotoran dari Urin: Pisahkan kotoran kambing dari urin menggunakan ayakan atau saringan. Hal ini penting dilakukan karena urin mengandung kandungan nitrogen yang lebih tinggi, sehingga dapat menghasilkan pupuk yang terlalu asam jika dicampurkan dengan kotoran.

    3. Komposkan Kotoran Kambing: Setelah kotoran kambing dipisahkan dari urin, maka kotoran dapat dikomposkan. Kotoran kambing yang telah dipisahkan dapat ditumpuk dalam keranjang atau di atas tanah, dan diaduk secara teratur untuk menghindari pembusukan dan meningkatkan penguraian.

    4. Tambahkan Bahan Lain: Untuk meningkatkan kualitas pupuk kotoran kambing, Anda dapat menambahkan bahan organik lain seperti daun, jerami, atau sisa-sisa sayuran. Bahan organik lain ini dapat meningkatkan kandungan nutrisi dalam pupuk.

    5. Tunggu Hingga Matang: Biarkan kotoran kambing terkomposisi selama 2-3 bulan. Pastikan untuk terus mengaduk dan memantau suhu kompos. Kompos yang telah matang biasanya memiliki warna coklat gelap dan terasa lunak saat disentuh.

    6. Gunakan Sebagai Pupuk: Setelah kotoran kambing telah terkomposisi dengan baik, Anda dapat menggunakannya sebagai pupuk untuk tanaman. Pupuk ini dapat ditaruh di sekitar akar tanaman atau dicampur dengan tanah untuk memperkaya nutrisi tanah.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kotoran kambing yang tadinya dianggap sebagai limbah dapat dijadikan sebagai pupuk yang bermanfaat untuk tanaman. Namun, pastikan untuk selalu mencuci tangan setelah melakukan pengolahan kotoran kambing untuk menghindari infeksi dan penyakit.


Comments

Popular posts from this blog

pakan kucing toms cat food tuna & lamb

Toms cat food tuna & lamb adalah pakan kucing yang di produksi dari Taiwan, pakan kucing ini dijual cukup terjangkau. Kualitas nya bagus Dan palatabilitas yang baik. Berikut beberapa kelebihannya.  Menggunakan bahan baku protein tinggi, mengandung MOS dan antioksidan, diperkaya serat alami untuk kebaikan usus, diperkaya yeast dan natural enzyme, mengandung prebiotic, mengandung serat psyllium dan yucca shidigera untuk mengurangi bau pup, mengandung biotin, taurine, dan Asam amino essential, diperkaya EPA dan DHA, mengandung mineral dan vitamin seimbang, dan bertekstur renyah dan unik yang dapat mengurangi karang gigi kucing. 

Program Kesehatan Ayam Broiler

Ini adalah program kesehatan ayam broiler yang dibuat berdasarkan produk-produk yang terdapat pada Bratajaya Poultry Shop. Program kesehatan ayam broiler ini sudah diuji coba pada kandang percobaan Bratajaya Farm.    

Review pakan kucing Kitchen Flavor Grain Free Adult Cat Food

Pakan kucing ini diproduksi oleh perusahaan Bridge PetCare co., Ltd. Dari China, secara sekilas kemasannya tebal dan terdapat ziplock sehingga tidak perlu repot memindah ke toples saat menyimpannya. Cat food ini diklaim sudah Grain free yang menjadi trend saat ini untuk cat lovers sebagai pakan terbaik untuk kucingnya. Pada kemasannya juga tertulis no pork atau tidak mengandung babi yang lebih membuat kita merasa aman untuk memberikannya kepada kucing kesayangan kita, Secara pribadi saya sendiri muslim, sehingga label no pork memiliki nilai lebih untuk membeli sesuatu, terutama pakan untuk kucing kesayangan kita. Secara umum kemasannya sangat informatif sekali menjelaskan detail tentang pakannya, contohnya tentang sumber protein yang terkandung berasal dari Daging hewan 88%, Buah dan sayuran 12% dan Bijian 0%. Terdapat juga tulisan di bagian bawah menerangkan bahwa tidak mengandung pewarna buatan, pengawet buatan, penggumpal kotoran, GMO, Antibiotik dan hormon