Berikut adalah contoh jadwal rotasi untuk optimalisasi lahan dalam beternak sapi menggunakan lahan yang terbatas:
Contoh Jadwal Rotasi Pemakanan
Minggu 1-4:
- Petak 1: Rumput dibiarkan tumbuh dan digunakan sebagai padang rumput utama. Sapi dibiarkan menggembala di petak ini.
- Petak 2: Rumput dibiarkan tumbuh sebagai cadangan, disiapkan untuk digunakan setelah periode istirahat.
Minggu 5-8:
- Petak 1: Sapi dipindahkan ke Petak 2 untuk memberikan waktu istirahat pada Petak 1. Petak 1 dibiarkan tumbuh kembali dan dijadikan sebagai padang rumput utama.
- Petak 2: Sapi menggembala di Petak 2 yang telah tumbuh kembali. Rumput di Petak 2 dipotong untuk pakan sapi.
Minggu 9-12:
- Petak 1: Sapi tetap di Petak 2. Petak 1 dipotong untuk pakan sapi atau disimpan sebagai cadangan.
- Petak 2: Sapi tetap di Petak 2. Rumput di Petak 2 yang telah tumbuh kembali dipotong untuk pakan sapi.
Minggu 13-16:
- Petak 1: Sapi dipindahkan kembali ke Petak 1. Petak 2 dibiarkan tumbuh kembali sebagai cadangan.
- Petak 2: Petak 2 dibiarkan tumbuh kembali sebagai cadangan untuk periode selanjutnya.
Minggu 17-20:
- Petak 1: Sapi menggembala di Petak 1. Rumput di Petak 1 dipotong untuk pakan sapi.
- Petak 2: Petak 2 dibiarkan istirahat untuk pemulihan.
Minggu 21-24:
- Petak 1: Sapi tetap di Petak 1. Rumput di Petak 1 yang telah tumbuh kembali dipotong untuk pakan sapi.
- Petak 2: Sapi dipindahkan kembali ke Petak 2 setelah periode istirahat. Petak 2 disiapkan kembali sebagai padang rumput utama.
Dengan mengikuti jadwal rotasi seperti ini, Anda dapat memastikan bahwa setiap petak lahan mendapat waktu istirahat yang cukup untuk pemulihan, sementara sapi Anda tetap memiliki pasokan pakan yang memadai sepanjang tahun. Pastikan untuk memantau kondisi tanaman dan sapi Anda secara teratur dan sesuaikan jadwal rotasi jika diperlukan berdasarkan kondisi aktual lahan dan kebutuhan ternak Anda.
Comments
Post a Comment