Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menyimpan jerami padi untuk stok pakan ternak:
1. Pilih jerami padi yang sudah kering dengan kadar air yang rendah (sekitar 12-15%). Jerami yang masih basah atau memiliki kadar air yang tinggi akan mudah rusak dan mengundang tumbuhnya jamur yang dapat merusak kualitas dan nutrisi jerami.
2. Kumpulkan jerami dan jemur di bawah sinar matahari selama 2-3 hari atau hingga benar-benar kering.
3. Simpan jerami di tempat yang bersih dan kering. Pastikan jerami tidak terkena hujan atau kelembapan yang tinggi, karena dapat membuat jerami menjadi lembab dan memicu tumbuhnya jamur.
4. Simpan jerami dalam bentuk balok atau bale (ikatan jerami). Untuk menyimpan jerami dalam bentuk balok, letakkan jerami dalam tumpukan dengan ukuran dan tinggi yang sama agar tidak mudah roboh. Sedangkan untuk menyimpan dalam bentuk bale, ikat jerami dengan tali rapat dan rapi.
5. Gunakan bahan pelindung seperti plastik atau terpal untuk melindungi jerami dari paparan air dan kelembapan. Namun, pastikan jerami sudah benar-benar kering dan tidak lembab sebelum diberi pelindung.
6. Pastikan jerami disimpan di tempat yang terhindar dari serangga atau binatang pengerat. Anda juga dapat menggunakan insektisida atau pestisida untuk melindungi jerami dari serangan serangga dan binatang pengerat.
Dengan cara-cara tersebut, jerami padi dapat disimpan dengan baik dan awet untuk stok pakan ternak. Pastikan juga untuk memeriksa kondisi jerami secara berkala dan segera membuang jerami yang sudah rusak atau terkontaminasi oleh serangga atau jamur untuk menjaga kualitas dan nutrisi jerami.
Comments
Post a Comment