Berikut adalah langkah-langkah dalam menanam gamal untuk pakan ternak:
1. Persiapkan lahan yang akan ditanami gamal dengan membersihkannya dari gulma dan sampah.
2. Pilih bibit gamal yang baik dan sehat. Bibit gamal dapat diperoleh dari tempat penjualan bibit atau dapat diperbanyak melalui stek batang.
3. Buat lubang tanam dengan ukuran 30 x 30 x 30 cm dan jarak antar lubang sekitar 1,5-2 meter. Jumlah bibit yang ditanam setiap lubang tergantung pada ukuran bibit.
4. Campurkan pupuk kandang atau kompos dengan tanah yang digunakan untuk menanam gamal. Sebaiknya gunakan 5-10 ton pupuk kandang atau kompos per hektar.
5. Tanam bibit gamal pada lubang tanam yang telah disiapkan sebelumnya dan ratakan tanah di sekitar bibit. Siram bibit gamal dengan air secukupnya.
6. Lakukan pemangkasan pada bibit gamal saat bibit sudah mencapai ketinggian sekitar 20-30 cm untuk merangsang pertumbuhan tunas samping.
7. Lakukan pemangkasan reguler pada gamal sekitar 2-3 bulan sekali untuk menjaga agar pertumbuhan gamal tetap merata dan tunas muncul dengan baik.
8. Pemberian pupuk tambahan dilakukan setelah pemangkasan pertama. Pupuk yang diberikan harus mengandung unsur-unsur yang dibutuhkan oleh gamal, seperti nitrogen, fosfor, dan kalium.
9. Pada tahap awal, sebaiknya jangan memberi pakan ternak menggunakan gamal yang masih muda, tunggu hingga tanaman sudah cukup tinggi dan daunnya sudah agak keras.
Dengan cara yang tepat, gamal dapat tumbuh dengan baik dan memberikan hasil yang memuaskan sebagai pakan ternak. Pastikan juga untuk merawat dan mengelola lahan secara teratur agar gamal tetap tumbuh dengan baik dan subur.
Comments
Post a Comment