FLUTD atau kepanjangannya Feline Lower Urinary Tract Disease adalah penyakit gangguan saluran kencing pada kucing. Penyakit ini umumnya menyerang kucing jantan dewasa dan jarang sekali terjadi pada kucing betina. Penyebab sakit ini bermacam2 bisa dari faktor makanan, hormon dan genetik.
Gejala sakit ini kencing yang lama lebih dari tiga puluh detik, air kencing berwarna merah atau bahkan disertai darah, sering menjilati kemaluannya, sakit bila dipegang abdomennya dan gejala lanjutannya adalah sama sekali tidak keluar air kencing atau tersumbat.
Pertolongan Pertama dapat dilakukan apabila air kencingnya masih bisa keluar, yaitu dengan segera dihentikan pakan keringnya atau dry food ganti dengan wetfood full. Ganti air minumnya dengan air putih yang dingin tetapi jangan es. Sering ganti air minumnya agar kucing semakin nafsu minum. Segera periksakan ke dokter hewan untuk pengobatan lebih lanjut.
Apabila air kencing kucing tidak keluar sama sekali walaupun sudah lama di litter box, jangan ditunda lagi segera Periksa ke dokter hewan atau ke klinik hewan terdekat untuk penanganan lebih lanjut. Kondisi ini sangat berbahaya karena air kencing yang tersumbat bisa merusak fungsi ginjal, menyebabkan keracunan darah, akibat urea yang harusnya dibuang dari tubuh, masuk kembali ke peredaran darah. Bahkan bisa mengakibatkan vesica urinaria pecah / ruptur. Dan berakibat kematian.
Tips untuk menghindari FLUTD,
Pertama berikan kucing kita pakan yang berkualitas, disini biasanya harga sebanding dengan kualitas.
Kedua selain dry food selingi pakan kucing kita dengan wetfood agar asupan cairannya cukup
Ketiga seringlah ganti air minum kucing kita, kucing sangat suka dengan air jernih. Air yang jernih membuat kucing sering minum sehingga mengencerkan air kencingnya.
Periksakan kucing kita ke dokter hewan secara teratur
Comments
Post a Comment