Berdasarkan sejarahnya kambing ini dipelihara penduduk setempat secara turun temurun di Pulau Samosir, di tengah Danau Toba, Kabupaten Samosir, Propinsi Sumatera Utara. Kondisi Kabupaten Samosir adalah iklim kering dataran tinggi berbukit. Dengan selang waktu yang lama dan beradaptasi dengan kondisi alam yang cenderung kering berbatu-batu serta topografi berbukit ternak kambing di duga mengalami proses seleksi dan beradaptasi dengan lingkungan di Pulau Samosir sehingga membentuk kambing yang spesifik lokasi yang disebut kambing Samosir atau kambing Batak oleh orang
penduduk setempat. Asal usul kambing tersebut tidak dapat diketahui secara pasti, namun secara historis kambing ini mempunyai peranan yang sangat penting untuk keperluan upacara adat setempat seperti perencanaan pembangunan rumah, pernikahan, pembangunan tugu /makam dan acara ritual tolak bala. Kambing yang dipersembahkan untuk acara tersebut adalah kambing jantan putih mulai dari tubuh, kepala, kaki, tanduk dan kuku (BATARA SANGTI , 1978). Kegiatan acara adat ini disebagian tempat di Kabupaten Samosir masih sering dilakukan terutama yang menganut aliran kepercayaan (Parmalim).
penduduk setempat. Asal usul kambing tersebut tidak dapat diketahui secara pasti, namun secara historis kambing ini mempunyai peranan yang sangat penting untuk keperluan upacara adat setempat seperti perencanaan pembangunan rumah, pernikahan, pembangunan tugu /makam dan acara ritual tolak bala. Kambing yang dipersembahkan untuk acara tersebut adalah kambing jantan putih mulai dari tubuh, kepala, kaki, tanduk dan kuku (BATARA SANGTI , 1978). Kegiatan acara adat ini disebagian tempat di Kabupaten Samosir masih sering dilakukan terutama yang menganut aliran kepercayaan (Parmalim).
Bobot badan kambing Samosir ini lebih besar jika dibandingkan dengan kambing Marica, atau hampir sama besarnya dengan kambing Kacang, tetapi ciri khas yang paling menonjol adalah warna bulu putihnya sangat dominan. Warna tanduk dan kukunya juga agak keputihan. Kambing Samosir ini bisa menyesuaikan diri dengan kondisi ekosistim lahan kering dan berbatu-batu, walaupun pada musim kemarau biasanya rumput sangat sulit dan kering. Kondisi pulau samosir yang topografinya berbukit, ternyata kambing ini dapat beradaptasi dan berkembang biak dengan baik